Top Guidelines Of Kayu Bengkirai

Top Guidelines Of Kayu Bengkirai

Blog Article

Kayu bengkirai juga dapat dikatakan memiliki ketahanan yang setara dengan kayu jati. Meskipun demikian, harga kayu bengkirai ini lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu jati.

Setelah cukup kering Bengkirai bisa diolah menjadi beragam produk, jika untuk lantai kayu Bengkirai perlu diproses dengan mesin moulding dengan jenis T&G. Jika bengkirai digunakan untuk decking biasanya dimoulding dengan pola reeded anti slip.

Sudah kita ketahui, bahwa Substance Lantai Out of doors dan Plafon harus memiliki Tingkatan kekerasan yang lebih tinggi diantara substance lainnya, karena materials lantai parquet out of doors harus memiliki daya tahan perubahan cuaca yang ekstrim, dan bahwasannya banyak jenis kayu yang tidak memiliki tingkat ketahanan tersebut, namun berbeda dengan bengkirai yang memilikinya. Baca juga : Perbedaan Lantai Vinyl & Lantai Laminate

Kayu bengkirai adalah salah satu jenis kayu yang paling dihargai dalam industri konstruksi dan dekorasi hunian. Dengan kekuatan, ketahanan, dan keindahannya yang luar biasa, kayu bengkirai telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengrajin, arsitek, dan pemilik rumah.

Dengan karakter warna kuning kecoklatan, kayu bengkirai menawarkan keindahan melalui kesan all-natural yang kasual, tidak berlebihan, bahkan sangat best untuk ditimpa menggunakan berbagai warna cat.

Kayu Bengkirai termasuk dalam kelas I dan II, hampir sebanding dengan kayu jati dalam hal kekuatan. Sifat ini menjadikannya sangat cocok untuk berbagai proyek konstruksi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap beban dan tekanan.

Bukan itu saja, ketika Website Kamu membeli pastikan tidak memiliki mata. Hal ini dikarenakan kayu bermata rawan rapuh dan kualitasnya cenderung rendah.

Akhirnya, kayu Bengkirai memiliki stabilitas dimensi yang baik, artinya tidak mudah menyusut atau mengembang akibat perubahan kelembaban, menjadikannya sangat cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia.

Dengan kelebihan dan ciri-ciri yang dimilikinya, kayu Bengkirai menjadi pilihan tepat sebagai bahan pembuatan home furnishings. Jangan ragu untuk mempertimbangkan jenis kayu ini dalam memilih bahan household furniture Anda.

Shorea laevis merupakan spesies tanaman yang masuk dalam kategori L.C atau least problem. Artinya, kayu jenis ini masih tersedia dalam jumlah banyak di alam liar maupun dalam kebun-kebun masyarakat, dan tidak terancam punah.

Kayu Bengkirai, meski memiliki beberapa kekurangan seperti bobot yang berat dan sulit untuk dikerjakan, tetap menjadi bahan konstruksi pilihan utama berkat kekuatan dan durabilitasnya.

Ulin dan bengkirai memiliki warna yang nyaris sama, coklat cerah agak kekungingan, jika dilihat sekilas memang sulit membedakan kedua jenis kayu ini. Namun jika didiamkan terpasang di luar ruangan dengan kurun waktu yang cukup lama, akan terlihat bahkan kayu ulin lebih unggul dengan minimnya kerusakan yang didapat.

Periksa kadar air dalam kayu. Kayu yang telah kering dengan baik lebih baik untuk digunakan dalam proyek konstruksi atau pembuatan furnitur. Kadar air yang tinggi dapat menyebabkan penyusutan atau perubahan dimensi kayu setelah dipasang.

Memiliki daya lengkung yang minim, disebabkan oleh tingkat keras yang dimilikinya. Hal ini membuat kayu ini tahan terhadap air dan selalu mempertahankan posisinya.